Sama halnya dengan tanaman buah lainnya, perawatan pohon kelengkeng juga sangat penting dilakukan, guna menjaga kualitas buah yang dihasilkan. Perawatan dan pemeliharaan ini penting dilakukan secara rutin. Bagaimana pun, merawat tanaman membutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan, bosan sedikit bisa-bisa tanaman tidak berbuah.
Perawatan dan pemeliharaan tanaman kelengkeng ini tidak hanya dilakukan pada saat baru dilakukan penanaman, melainkan dilakukan juga pasca panen. Usai masa panen, pohon kelengkeng biasanya akan menunjukkan tanda-tanda riskan rusak. Kondisi ini bisa dikatakan sebagai kondisi “stres” pasca panen. Ya, sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, tanaman juga bisa mengalami stres.
Hal ini disebabkan karena pohon kehabisan nutrisi yang telah diserap oleh buah, mulai dari fase bunga hingga masa setelah panen dilakukan. Kondisi ini jika terus dibiarkan akan semakin buruk dan tidak bisa reproduksi secara optimal. Bahkan, yang lebih fatal lagi, pohon tidak akan berbuah lagi dan mengalami kematian pada seluruh pohonnya.
Karenanya, perawatan pasca panen pada pohon kelengkek wajib dilakukan jika ingin menjaga kondisi pohon tetap prima dan berbuah dengan kualitas terbaik. Apalagi, jika pohon kelengkeng berjenis New Kristal yang produktivitasnya sangat tinggi. Sudah pasti pasca panen akan kehabisan nutrisi, karena menyerap habis seluruh nutrisi yang dimiliki tanaman untuk buah yang dipanen.
Hal yang harus dilakukan untuk mengembalikan kondisi prima pohon kelengkeng pasca panen agar tetap berbuah lebat adalah dengan metode P3B, yaitu:
- Pemangkasan
Pemangkasan yang dilakukan adalah pemangkasan berat. Pemangkasan ini dilakukan utnuk tujuan peremajaan cabang agar terbentuk cabang-cabang muda baru dan siap memproduksi buah dengan kapasitas banyak.
- Pemupukan
Pemberian pupuk NPK Berimbang yang sesuai dengan usia pohon juga penting dilakukan agar laju pertumbuhan pohon optimal. Jangan lupa menambahnakn pupuk kandang dan kapur untuk menjaga kondisi pH tetap netral.
- Perawatan Berkelanjutan
Setelah semua dilakukan perawatan dan pemeriksaan tanaman rutin penting dilakukan. Hal ini dilakukan guna menjaga kondisi pohon agar selalu dalma kondisi prima dan siap berproduksi kembali.