Sekilas Tentang UTBK dan Sistem SBMPTN 2019
SBMPTN mulai tahun 2019 memiliki sistem yang berbeda dengan SBMPTN tahun-tahun sebelumnya, karena pada SBMPTN 2019 tidak ada lagi proses seleksi karena proses seleksi tersebut telah digantikan oleh UTBK . SBMPTN hanya sekedar nama.
Sedangkan UTBK sendiri yakni kepanjangan dari ujian tertulis berbasis komputer, yang nantinya akan dilaksanakan beberapa kali dalam setahun .nilai dari UTBK inilah yang nantinya akan digunakan untuk seleksi SBMPTN.
Untuk tes nya sendiri, bisa anda ikuti sampai 2 kali tes, Setelah itu Anda bisa memilih mana hasil tes yang lebih tinggi, untuk digunakan seleksi SBMPTN. Sedangkan untuk nilai dari hasil tes anda, anda dapat melihatnya melalui website resmi LTMPT setelah 10 hari anda melakukan tes.
Dalam prosesnya, nilai anda nantinya akan di rengking bersama siswa lain yang juga mengikuti tes dengan pilihan jurusan dan universitas yang sama dengan anda. Jumlah peserta yang diterima tentu sesuai dengan kuota tiap jurusan kampus tersebut. Lalu bagaimana caranya melakukan memprediksi peluang SBMPTN dengan nilai UTBK yang dimiliki. Berikut adalah caranya:

stocksnap.io
Bagaimana Cara untuk Memprediksi Peluang di SBMPTN?
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa diterima atau tidaknya anda, didasarkan pada kuota yang tersedia pada jurusan di universitas yang anda minati. Sedangkan hasil urutan tes UTBK selalu berubah, bisa jadi sekarang anda berada di urutan 20 dengan nilai 700 namun tahun depan belum tentu anda di posisi yang sama karena banyaknya jumlah peserta baru yang masuk, dan menyebabkan perubahan urutan, sehingga peluang anda bisa jadi lebih naik atau lebih turun. Meraba peluang ini memang tak mudah.
Namun anda sebenarnya bisa meraba memprediksi peluang SBMPTN dengan nilai UTBK yang dimiliki lewat nilai minimal tahun lalu yang lolos masuk jurusan di universitas yang Anda inginkan. Sebagai contoh. Tahun lalu peserta yang dapat lolos adalah dengan nilai 680 sedangkan hasil nilai UTBK anda misal 720 maka ada kemungkinan anda diterima di universitas tersebut, jika nilaimu masih dibawah nya, maka kemungkinan Anda lolos pun Semakin sulit. Berikut adalah cara memprediksi kemungkinan lolos SBMPTN:
- Analisis Data Rekapitulasi Nilai dari Panitia LTMPT
Cara pertama yakni dengan analisis data dari rekapitulasi yang diberikan oleh LTMPT yang menjadi lembaga penyelenggara tes UTBK .bagi anda yang mengikuti UTBK anda akan memperoleh hasil rekapitulasi dari ujian anda, hasil ini akan di kelompokkan atau istilahnya akan di rekapitulasi dari penyerapan yang dapat dilakukan dari peserta UTBK sampai batas waktu tes berakhir. Dari data tersebut, anda dapat melihat sendiri di urutan berapa anda berada dari seluruh siswa yang mengikuti tes.
memprediksi peluang SBMPTN dengan nilai UTBK yang dimiliki dapat anda lakukan dengan data rekapitulasi, :Data akan diurutkan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah, kemudian data akan di bagi menjadi 4 kelompok data, yakni di bawah kuartil 1, kuartil 1, kuartil 2, serta kuartil 3. Jika data nilai mu menunjukan Anda berada di bawah kuartil 1 maka nilai yang anda peroleh termasuk ke dalam 25 % nilai terendah dari seluruh peserta UTBK, jika nilaimu menunjukan berada di kuartil 3 maka artinya nilaimu berada di urutan 25 % nilai terbaik seluruh peserta UTBK. Sekarang anda bisa melakukan analisis sendiri apakah memang nilai anda kemungkinan akan tembus masuk perguruan tinggi negeri atau tidak.

stocksnap.io
- Cek Tingkat Keketatan Jurusan Dan PTN Yang Anda Inginkan Di SBMPTN Tahun Sebelumnya
Pada SBMPTN di tahun 2018 jumlah pesertanya mencapai 860 ribu. Dan dari jumlah tersebut yang berhasil lolos SBMPTN sebanyak 165 ribu peserta atau hanya 19,3% peluang untuk lulus SBMPTN di tahun 2018.
Meskipun seperti ynag telah dijelaskan di atas bahwa sistem SBMPTN ini akan berudbah, namun jumlah peserta tidak akan berbeda terlalu jauh, berada dikirasar jumlah peserta tahun-tahun sebelumnya.
Setiap tahunnya anda akan mengetahui data penerimaan SBMPTN pada tiap jurusan di tiap perguruan tinggi. Dan data-data tersebut bisa anda gunakan untuk meraba bagaimana persentase penerimaan di setiap jurusan yang ada pada berbagai universitas atau perguruan tinggi.
Misalnya, anda ingin masuk di ilmu komunikasi universitas padjajaran Bandung, berapa persentase dari jumlah penerimaan di tahun sebelumnya
Lewat jumlah pelamar dan jumlah yang diterima maka persentase dari peluang untuk bisa masuk di ilmu komunikasi UNPAD dapat anda ketahui. Anda juga dapat melakukan pilihan alternative Perguruan tinggi lain, dengan cara bandingkan peluang penerimaan di jurusan ilmu komunikasi universitas alternatif dengan universitas utama yang menjadi pilihan anda.
Yang perlu anda perhatikan ada beberapa faktor yang harus anda teliti untuk melihat persentase dari keketatan, misalnya pada keketatan relatif perguruan tinggi negeri, terdapat hanya 2% penerimaan di berbagai universitas favorit yakni seperti UI, ITB serta UGM yang memang menjadi universitas favorit, sedangkan untuk relatif dari keketatan jurusan hanya aka nada kemungkinan sebesar 2% di untuk jurusan favorite seperti jurusan kedokteran.
Dengan mengetahui posisi nilai yang anda peroleh jika dibandingkan dengan perolehan siswa lainnya, maka anda jadi mengetahui peluang anda untuk dapat diterima di jurusan sebuah perguruan tinggi. Jika ternyata peluang anda untuk bisa lolos kecil, anda bisa beralih ke perguruan tinggi lain, dimana peluang anda diterima lebih besar.
Selain dua cara di atas anda juga bisa mencoba cara simulasi UTBK untuk dapat melihat hasil tes anda, apakah anda memiliki peluang tinggi atau rendah untuk dapat masuk ke sebuah perguruan tinggi dengan jurusan yang anda incar.
itulah cara-cara untuk dapat mengetahui kemungkinan anda bisa diterima atau ditolak oleh perguruan tinggi dengan jurusan yang anda minati, realistislah dalam memutuskan dimana anda akan mendaftar, karena jika anda ditolak, anda harus mengikuti jalur lain, itupun jika tahun dimana Anda mendaftar, universitas memiliki berbagai jalur lain selain SBMPTN.jadi jangan sia-siakan kesempatan anda, dan bijaklah dalam memilih jurusan dan universitas tempat Anda menuntut ilmu dan jangan lupa untuk terus mempelajari soal dan pembahasan UNBK