Gunung Puntang merupakan sebuah area yang populer sebagai lokasi untuk berkemah. Gunung ini terletak di wilayah Bandung Selatan dan sering dipadati oleh wisatawan. Di lokasi ini juga terdapat gua dengan panjang 1 kilometer, dan terhubung dengan Curug Siliwangi.
Menurut mitos yang beredar di masyarakat, bagi yang mampu menelusuri gua hingga ke curug Siliwangi, maka akan mendapatkan jimat dari peninggalan kerajaan Puntang.
Pada masa pelarian, Prabu Siliwangi membuat sebuah kerjaan di daerah tersebut, dan diberi nama Negara Puntang.
Pada zaman Hindia Belanda, wilayah gunung Puntang menjadi salah satu jalur komunikasi yang strategis. Sehingga pemerintah kolonial Belanda pada masa itu membangun stasiun pemancar radio Malabar sekaligus menjadi stasiun radio terbesar di dunia saat itu. Pemancar radio ini memiliki antena dengan panjang 2 km yang membentang di antara gunung Malabar dan Halimun dengan ketinggian 500 m dari dasar lembah.
Hingga kini puing-puing bekas peninggalan tersebut masih dapat dijumpai dan sebagai saksi sejarah. Selain stasiun pemancar di lokasi ini juga banyak dibangun bangunan lain yang dijadikan sebagai komplek perkantoran serta rumah dinas.
Di area tersebut, terdapat sebuah kolam yang disebut sebagai Kolam Cinta karena bentuk dari kolam tersebut membentuk sebuah lambang hati. Sebagai kebutuhan pada tahun 1919 dibangun pula pembangkit listrik, seperti Lamajan dan Plengan di kawasan Pangalengan.