Gunung Penanggungan terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sebagai salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia, Gunung Penanggungan memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata favorit bagi para pendaki dan pencinta alam.
Selain itu, Gunung Penanggungan juga memiliki sejarah dan keunikan yang menarik untuk diketahui. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Gunung Penanggungan.
Sejarah Gunung Penanggungan
Sejarah Gunung Penanggungan cukup panjang dan menarik. Menurut legenda, Gunung Penanggungan merupakan tempat kediaman para dewa dan raja-raja Jawa pada masa lalu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan sejarah yang ditemukan di sekitar Gunung Penanggungan, seperti candi-candi dan prasasti yang berasal dari Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit sendiri merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berkuasa di Nusantara pada abad ke-14. Kerajaan ini terkenal sebagai salah satu kerajaan besar di Indonesia yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia politik, ekonomi, dan budaya di masa lalu.
Gunung Penanggungan sendiri pernah menjadi pusat kekuasaan Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Bahkan, terdapat sebuah prasasti di sekitar Gunung Penanggungan yang dikenal sebagai Prasasti Penanggungan yang menyebutkan tentang perayaan Jayabaya, yaitu seorang raja legendaris yang dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kediri.
Keunikan Gunung Penanggungan
Selain memiliki sejarah yang menarik, Gunung Penanggungan juga memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan gunung-gunung lainnya. Salah satu keunikan Gunung Penanggungan adalah terdapatnya berbagai jenis flora dan fauna yang hanya dapat ditemukan di Gunung Penanggungan, seperti bunga edelweis, tumbuhan kantong semar, dan berbagai jenis burung yang langka.
Selain itu, Gunung Penanggungan juga memiliki keindahan alam yang memukau seperti pemandangan sunrise dan sunset yang sangat cantik. Pemandangan ini dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang di Gunung Penanggungan, seperti di puncak gunung atau di beberapa titik tertentu yang telah disediakan oleh pengelola wisata.
Selain itu, Gunung Penanggungan juga memiliki beberapa air terjun yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Air terjun tersebut memiliki kolam air yang jernih dan bersih sehingga sangat cocok untuk berenang dan bersantai.
Wisata di Gunung Penanggungan
Terdapat banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di Gunung Penanggungan. Beberapa di antaranya adalah:
a. Pendakian Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan memiliki jalur pendakian yang terkenal karena pemandangannya yang indah. Jalur pendakian ini cocok bagi para pendaki pemula karena tidak terlalu sulit. Namun, bagi pendaki yang sudah berpengalaman, Gunung Penanggungan juga memiliki rute pendakian yang lebih sulit dan menantang.
Pendakian Gunung Penanggungan biasanya dimulai dari beberapa titik seperti Trawas, Prigen, dan Lawang. Waktu yang diperlukan untuk mendaki Gunung Penanggungan bervariasi tergantung dari rute pendakian yang dipilih. Namun, secara umum, pendakian Gunung Penanggungan membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk mencapai puncak.
Setelah mencapai puncak, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah yang disajikan oleh Gunung Penanggungan. Puncak Gunung Penanggungan juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti tempat istirahat dan tempat berfoto.
b. Candi Tikus
Candi Tikus adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di lereng Gunung Penanggungan. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dan masih terawat dengan baik. Wisatawan dapat mengunjungi Candi Tikus dan melihat langsung keindahan arsitektur kuno yang ada di dalamnya.
Candi Tikus memiliki struktur yang unik dan terdiri dari beberapa ruangan. Ruangan utama di dalam Candi Tikus memiliki dinding yang dilengkapi dengan relief yang menggambarkan kehidupan raja-raja Majapahit. Selain itu, di dalam Candi Tikus juga terdapat kolam yang konon dulu digunakan untuk mandi para raja Majapahit.
c. Air Terjun Kakek Bodo
Air Terjun Kakek Bodo terletak di Desa Sumberwringin, Trawas, Mojokerto. Air Terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan memiliki kolam air yang jernih. Air Terjun Kakek Bodo merupakan tempat yang cocok untuk berenang dan bersantai sambil menikmati alam sekitar.
Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitar Air Terjun Kakek Bodo yang masih asri dan alami. Selain itu, terdapat juga beberapa fasilitas di sekitar Air Terjun Kakek Bodo seperti tempat istirahat dan toilet yang membuat wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.
d. Desa Wisata Trawas
Desa Wisata Trawas adalah sebuah desa wisata yang terletak di sekitar Gunung Penanggungan. Desa ini menawarkan berbagai jenis penginapan dan tempat wisata yang menarik seperti kebun anggrek, kolam renang, dan kebun stroberi.
Desa Wisata Trawas juga merupakan tempat yang cocok untuk menikmati suasana pedesaan yang masih asri dan alami. Selain itu, di Desa Wisata Trawas juga terdapat beberapa warung makan yang menyajikan masakan khas Jawa Timur yang lezat.
Kesimpulan
Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung yang memiliki sejarah dan keunikan yang menarik. Selain itu, terdapat juga banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di sekitar Gunung Penanggungan seperti pendakian Gunung Penanggungan, Candi Tikus, Air Terjun Kakek Bodo, dan Desa Wisata Trawas.
Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitar Gunung Penanggungan dan menikmati suasana pedesaan yang masih asri dan alami di sekitar Desa Wisata Trawas. Dengan demikian, Gunung Penanggungan merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pencinta alam dan sejarah.
Dalam berkunjung ke Gunung Penanggungan, wisatawan harus tetap memperhatikan keselamatan dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku agar dapat menjaga keindahan alam yang ada di sekitar Gunung Penanggungan.
Selain itu, sebagai destinasi wisata yang populer, Gunung Penanggungan juga memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Industri pariwisata di sekitar Gunung Penanggungan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar seperti meningkatkan penghasilan dan menciptakan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung pariwisata di sekitar Gunung Penanggungan dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Terakhir, sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, kita juga harus menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar Gunung Penanggungan. Dalam mengunjungi Gunung Penanggungan, kita harus membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak alam, dan menghargai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar Gunung Penanggungan.
Dengan demikian, mengunjungi Gunung Penanggungan tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang berharga tetapi juga dapat menjadi bagian dari upaya kita untuk menjaga keindahan alam dan memajukan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.