Seiring berjalannya waktu, tingkat kelestarian tumbuhan yang ada di bumi justru semakin menurun. Hal ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Banyak orang yang justru merasa acuh terhadap kelestarian lingkungan di sekitarnya. Bahkan, banyak tumbuhan yang justru ditebang dengan sembarangan untuk mencari lahan baru.
Lahan tersebut kemudian digunakan untuk membangun gedung-gedung besar tanpa memperdulikan dampak negatifnya. Padahal, makhluk hidup diciptakan saling bergantung satu sama lain. Seperti tanaman yang membutuhkan sumber daya dari lingkungan agar dapat tumbuh dengan baik. Tanaman tersebut kemudian dapat dimanfaatkan oleh hewan sebagai habitat sekaligus sumber makanan mereka.
Begitu pula dengan manusia yang memanfaatkan berbagai macam tanaman sebagai bahan pokok, bahan obat, tanaman hias hingga bahan mentah untuk membuat sesuatu seperti perabot rumah tangga, furniture kantor, dan masih banyak lagi. Kemajuan teknologi seharusnya mampu dimanfaatkan untuk menciptakan metode terbaik untuk melestarikan lingkungan sekitar. Tetapi, kecanggihan teknologi juga harus dibarengi dengan pengkajian masalah lingkungan yang baik, termasuk ekologi tanaman.

pexels.com
Pengertian Ekologi Tanaman dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Ekologi merupakan istilah yang berasal dari dua suku kata bahasa Yunani yaitu “Oikos” (rumah tangga) dan “logos” (ilmu). Jadi, secara harfiah ekologi memiliki arti ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup. Sedangkan pengertian dari ekologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari tentang spektrum hubungan timbal balik antara tanaman dengan lingkungannya beserta antara kelompok-kelompok tanaman. Tanaman saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya juga dengan lingkungan sekitarnya.
Ciri khas dari ekologi ini adalah tanaman mampu mengubah energi kimia menjadi energi potensial serta mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Ekologi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu autekologi dan sinekologi. Autekologi adalah ekologi yang membicarakan tentang suatu spesies organisme atau organisme secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya. Sedangkan sinekologi adalah ekologi yang membicarakan tentang kelompok organisme yang tergabung dalam satu grup yang berasosiasi bersama sebagai satu kesatuan unit dalam daerah tertentu.
- Penerapan Ekologi dalam Bidang Pertanian
Bumi yang semakin akrab dengan pencemaran membuat para ahli berusaha mencari solusi yang paling tepat. Salah satunya adalah pertanian organik yang terus dikembangkan. Para petani yang memilih pertanian organik merupakan bukti mereka yang peduli terhadap kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Berbeda dengan petani yang banyak menggunakan bahan kimia yang justru dapat merusak lingkungan. Sistem pertanian organik sangat memperhatikan kondisi lingkungan, sehingga terus berusaha untuk mengembangkan metode budidaya dan pengolahan yang berwawasan llingkungan yang berkelanjutan. Pertanian organik juga memegang prinsip ekologi yang memandang bahwa pola hubungan antara organisme dengan lingkungan sekitar serta antar organisme itu merupakan sebuah kesatuan yang tak terpisahkan. Pertanian organik memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut :
- Tidak menyebabkan pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah, air maupun udara
- Produk yang dihasilkan tidak mengandung racun
- Petani mendapatkan keuntungan yang besar karena produknya memiliki harga yang lebih mahal
- Produk tanaman yang dihasilkan lebih manis daripada tanaman non-organik
- Menghasilkan produk yang kaya gizi, sehingga mampu meningkatkan kesehatan masyarakat
- Lahan pertanian menjadi lebih aman dan sehat untuk para petani
- Kelestarian lingkungan lebih terjamin

pexels.com
- Penerapan Ekologi dalam Bidang Kehutanan
Hutan merupakan salah satu sumber daya penting bagi manusia. Selain sebagai paru-paru dunia, hutan merupakan tempat bagi keberlangsungan hidup beraneka macam hewan dan tumbuhan di dunia. Selain itu, hutan juga mampu menghasilkan berbagai macam barang yang berguna bagi kehidupan manusia. Melihat keterkaitan itu, pelestarian hutan harus ditingkatkan dengan memegang prinsip ekologi. Pengelolaan hutan juga harus dilakukan secara tepat tanpa mengorbankan salah satu manfaat-manfaat lainnya. Pengelolaan hutan yang tepat akan memberikan manfaat penuh baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan.
- Penerapan Ekologi dalam Bidang Tata Kota
Ekologi tanaman juga dapat diterapkan dalam bidang tata kota. Melihat realita yang ada saat ini yaitu berkurangnya lahan yang digunakan untuk membangun berbagai bangunan untuk pemerintahan, perdagangan, jasa hingga lahan perumahan. Akibatnya, kawasan hijau harus dikorbankan untuk mengatasi keterbatasan lahan tersebut. Padahal, kawasan hijau yang terdapat di pinggiran memiliki fungsi sebagai kawasan hutan, daerah resapan air dan pertanian. Kini kawasan tersebut banyak yang beralih fungsi menjadi pusat industri. Akibatnya, banyak populasi dan penyimpanan bahan organik yang hancur. Untuk menghindari hal tersebut, pembangunan dan tata kota harus berwawasan lingkungan untuk menjaga sumber daya alam dan kualitas lingkungan.

pexels.com
Manfaat Ekologi bagi Manusia dan Lingkungan
Penerapan ekologi tanaman yang tepat tentu akan memberikan banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup. Hal ini karena manusia termasuk organisme yang merupakan salah satu dari subjek ilmu ekologi. Berikut kami berikan beberapa manfaat dari penerapan ekologi dalam kehidupan sehari-hari :
- Mengenal Keanekaragaman Hayati
Bumi memiliki banyak keanekaragaman hayati yang sangat besar. Manusia harus bisa mengenal dan mempelajari keanekaragaman tersebut sebagai pengetahuan yang bermanfaat. Melalui eksplorasi tersebut, manusia dapat mempelajari cara hidup setiap spesies untuk dikembangkan menjadi ide yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
- Sebagai Solusi Memecahkan Masalah Pangan
Manusia merupakan tingkatan tertinggi dalam jaring-jaring makanan. Makanan yang kita konsumsi tentu berasal dari makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. Hal ini menjadi bukti bahwa setiap makhluk hidup saling berkaitan satu sama lain. Sehingga, sudah menjadi tugas manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan demi kelangsungan makhluk hidup.
- Sebagai Solusi Memecahkan Masalah Pertanian
Tanaman dapat tumbuh dengan baik apabila mendapat senyawa yang cukup baik itu berasal dari interaksi antara mikroorganisme dan tanaman itu sendiri. Dengan memahami ekologi tanaman, para petani seharusnya bisa menghindari penggunaan bahan kimia dan beralih pada pertanian organik. Hal ini karena bahan kimia yang digunakan bisa saja membunuh bakteri yang sebenarnya baik dan berguna bagi pertumbuhan tanaman.

pexels.com
- Sebagai Solusi Memecahkan Masalah Energi
Sumber energi terbesar yang ada di dunia adalah matahari. Tanaman memanfaatkan energi matahari yang diproses melalui fotosintesis menjadi energi kimia. Energi kimia yang dihasilkan oleh tanaman ini dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan bakar. Tanaman-tanaman yang dapat dimanfaatkan adalah jagung, jarak, ampas tebu hingga alga. Dengan mempelajari ilmu ekologi, manusia dapat memanfaatkan ini menjadi sebuah produk yang berguna bagi manusia tanpa merusak kelestarian lingkungan.
- Sebagai Solusi Memecahkan Masalah Kesehatan
Seperti yang kita ketahui, ada banyak penyakit yang berasal dari interaksi antara manusia dengan hewan. Apabila kita mempelajari ilmu ekologi, penyakit tersebut dapat dihindari. Hal ini karena ilmu ekologi membahas tentang bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya.
- Memajukan Proses Industri
Eksplorasi yang tepat terhadap hewan, tumbuhan dan mikroba dapat memberikan manfaat yang berguna bagi dunia industri. Contohnya adalah adanya bioteknologi dan fermentasi.