Kali ini kami akan membahas tentang cara memberi label pada kaos, lebih tepatnya
Penempatan label produk woven yang baik pada kaos. Mengenai label kaos ini very important sekali apabila salah penempatan atau salah pesan pada pabrik labelnya. John Picket “It’s the little particulars which are very important. Little issues make massive issues occur”. Label meskipun kecil namun dampaknya besar pada nilai jual produk khususnya kaos, ini lagi sebagai identitas produk.
Pada gambar diatas A 5-1 , umumnya penempatan label lipat besar ada wash care atau panduan mencuci, di tempatkan di bagian bis/leher jadi posisinya melipat, yang diluar ukuran/label dan pada bagian yang dilipat umumnya untuk panduan mencuci,
Untuk mannequin ini kami tidak rekomendasi karena label kotak melipat yang di tempel di bis membuat tidak nyaman pemakainya,
efeknya akan membuat gatal/geli.
Solusi ► Tidak usah membuat label mannequin ini, sebaiknya pada bagian punggung menggunakan desain label sablon saja, ini lebih bersahabat dan tentu lebih ekonomis.
Contohlabel sablon seperti gambar di samping, ini hanya contoh saja, anda dapat membuat yang lebih kreatif lagi.
Untuk mannequin gambar di samping adalah label lipat kecil umumnya label tersebut dijahit pada bagian
Tangan 3.1
Pinggang luar 6.1
Ujung bawah kaos atau overdek 7.1.
Pada bagian dalam ada yang kosong ada lagi berisi (gambar/tulisan) kebanyakan polos. Mannequin penempatannya yang paling umum di tangan 3.1 dan yang kedua di bagian overdek atau 7.1
Untuk mannequin Penempatan label yang 3/C ini untuk mannequin label panjang dan lipat, posisinya pada bagian leher/bis di bagian pinggang, dan pada bagian overdek 6.
Rekomendasi jangan buat label untuk posisi di bis/punggung, kami tegaskan karena akan membuat pemakai kaos itu gatal/geli. Sebaiknya dipikirkan kembali apabila akan membuat label dengan mannequin panjang dan lipat karena kurang begitu cocok, kecuali mannequin label woven yang hotcut tidak dilipat
Untuk penempatan label Hotcut tanpa lipatan, dominan di jahit pada bagian dekat overdek 4, untuk yang no 1 2 3 (pada gambar D) telah jarang sekali, mannequin hotcut ini keren apalagi dijahit pada posisi overdek 4.
Apabila anda telah mempunyai label sendiri, label dapat di jahitkan free of charge di tempat kami. di samlaga.com
Cara Merawat Kaos Dan Sablonan kaos
24 February 2020Artikel, Sablon Kaos2 Comments
Kaos yang bagus tanpa perawatan yang maksimal akan cenderung seperti kaos biasa,
Sayang kan Udah beli dengan mahal di outlet Clothes kesayangan, tapi baru beberapa minggu saja telah tidak semenarik seperti saat pertama T_T.
Kasus ini banyak terjadi pada kaos dengan sablon plastisol, perawatan kaos dengan sablon plastisol sedikit sulit dari sablon lainnya, sablonan tidak boleh terkena panas (langsung) saat disetrika karena akan meleleh,
Solusinya anda dapat membalikan pakaian saat proses penyetrikaan berlangsung.
Kasus kedua kaos dengan gramasi 40s Cotton Combed, kaos 40s ini sangat tipis sehingga proses pencucian dan pengeringan berbeda dengan kaos dengan gramasi lainnya (24s/30s). Khususnya warna putih.
Rendam Secukupnya
Tidak merendam kaos terlalu lama.
Usahakan kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30″, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan.
Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas ( untuk jenis rubber saja).
Pisahkan saat dicuci
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain.
Khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih.
Hal ini guna mencegah seandainya (kami tidak pernah memperoleh laporan ada kasus luntur) warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya.
Pisahkan lagi antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak bercampur.
Jangan disikat
Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut.
Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain.
Hindari lagi kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju lagi dapat mengonyak sablon (sablon Rubber), khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
Jemur terbalik
Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar?
Ya.
Untuk mencegahnya jemur pada posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.
Hindari mencuci dengan Mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos Anda secara guide dengan tangan.
Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
Setrika
Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur.
Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Dan untuk kaos berwarna selain putih, hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur lagi agar posisi panas setrika Anda pada posisi sedang (setelan setrika untuk 100% cotton)
Noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan detergen, oleskan pada bagian noda. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
Tidak dipakai Tidur
Agar kaos Anda awet hindari menggunakannya untuk tidur.
Karena kaos akan menjadi cepat kotor khususnya di bagian leher. Saat Anda tidur sadar atau tidak Anda berkeringat. Kombinasi keringat dan kotoran debu pada seprai akan membuat kaos Anda kotor. Selain itu lagi tekanan pada kaos akan membuatnya lekas melar.
Anda pernah menemui kasus lain tentang kaos? bicarakan pada kami, kami akan analisis apa penyebabnya. atau anda punya ideas perawatan yang belum kami sebutkan diatas,