Lain halnya dengan candi Prambanan yang bercorak Hindu, candi Mendut adalah salah stau situs peninggalan bersejarah yang bercorak Budha. Nama Mendut sendiri diambil dari bahasa Jawa sesuai namanya yang lokasi candinya ada di Magelang, Jawa Tengah.
Relief Candi Mendut
Brahmana dan Seekor Kepiting
Seperti yang sudah kita ketahui, di dalam candi terdapat Relief. Kalau kita bisa membacanya, maka kita akan tahu ceritanya. Seperti relief Brahmana dan seekor kepiting ini yang memiliki kisah saling tolong.
Sang Brahmana yang memiliki kemampuan bicara dengan hewan dari dunia bawah menuju dunia atas untuk bertapa. Ia bertemu dengan kepiting dan ditolongnya untuk diantar je sungai. Karena merasa berutang budi, saat ada ular dan gagak yang akan memangsanya ditolonglah ia.
Angsa dan Kura-kura
Jika kamu mengunjungi candi Mendut dan menyaksikan relief yang satu ini, maka kamu akan menjumpai kisah fable atau binatang. Biasa disebut sebagai jutaka, salah satu cerita Fabel yang ada di relief ini mengisahkan tentang perjalanan antara angsa dan kura-kura.
Dharmabuddhi dan Dustabuddhi
Relief berikutnya juga masih berkisah. Berbeda dengan cerita di atas yang tokohnya tentang hewan, kali ini mengenai sahabat yang ada hubungannya dengan uang.
Dua Burung Betet yang Berbeda
Kisah berikutnya juga mengenai hewan yang memiliki beda kelakukan padahal keduanya bersaudara. Tentu saja sebab latar belakang mereka yang beda pengasuh. Di mana satu diasuh oleh pendeta dan satunya oleh penyamun.