Indonesia memiliki banyak sekali acara ataupun perayaan unik yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke negara ini. Salah satu adalah dalam Idul Adha dimana ada kegiatan menyembelih hewan kurban untuk merayakan hari raya tersebut. Dalam Idul Adha ini rangkaian acaranya tentu saja tidak hanya sekedar menyembelih hewan kurban begitu saja tetapi ada tradisi dan juga acara tertentu yang sudah turun menurun dilakukan. Di setiap daerah ini memiliki tradisi tersendiri dalam menggelar acara kurban. Beberapa tradisi kurban ini ada yang unik dan menarik sehingga sayang apabila dilewatkan begitu saja saja. Oleh karena itulah silahkan simak apa saja tradisi kurban unik di Indonesia secara lengkap. Selain itu simak pula makna ataupun ketahui makna dari tradisi kurban ini sendiri.
Makna Tradisi Kurban
Bagi umat Islam yang mampu menunaikan atau menyumbang hewan kurban pastinya akan sangatlah dianjurkan. Berkurban ini sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas segala berkat dan nikmat yang diberikan oleh Allah. Rasa syukur ini diwujudkan dengan berbagi kepada orang lain yang kurang mampu. Dengan berkurban inipun bisa menumbuhkan sikap berderma ataupun jiwa kemanusiaan yang dimiliki setiap orang untuk mewujudkan keadaban yang luhur. Umumnya yang dijadikan hewan kurban ini adalah unta, sapi, domba ataupun kambing. Tradisi kurban ini sendiri dilakukan setiap 10 Dzulhijjah.
Tradisi Kurban Unik di Indonesia
Adapun berbagai tradisi unik dalam kurban ini adalah sebagai berikut:
- Manten Sapi di Pasuruan
Tradisi kurban unik pertama yang ada di Indonesia adalah Tradiri Manten Sapi yang ada di Pasuruan, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya tradisi tersebut, disini para sapi akan didandani seperti manten atau pengantin. Jadi sebelum para sapi dikurbankan atau disembelih, masyarakat luas akan terlebih dahulu memandikan para sapi tersebut lalu menghiasinya dengan kain putih serta kembang tujuh rupa. Anda bisa dapatkan kembang tersebut di toko Papan Bunga Pati secara mudah. Semua sapi yang sudah didandani sedemikian rupa akhirnya akan diarak lalu setelah itu disembelih. Dari tradisi unik dalam kurban tersebut maknannya adalah untuk menghormati setiap hewan yang akan dikurbankan.
- Tradisi Kaul dan Abda’u di Maluku Tengah
Selanjutnya ada Tradisi Kaul dan Abda’u di Maluku Tengah yang jadi salah satu tradisi unik dalam kurban. Dalam tradisi tersebut, kambing yang akan dikurbankan akan digendong terlebih dahulu. Kambing tersebut akan digendong selakyaknya seorang bayi dengan mempergunakan kain tertentu. Proses penggendongan ini akan dilakukan sesudah shalat Idul Adha dilakukan menuju tempat dimana pantian kurban berada. Sembari digendong, kambing akan diarak terlebih dahulu dengan diiringi shalawat serta dzikir. Barulah setelah itu hewan akan disembelih atau dikubankan.
- Merias Hewan Kurban di Banyuwangi
Masih ada satu lagi tradisi unik dalam kurban di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan. Tradisi tersebut adalah tradisi merias hewan kurban yang ada di Banyuwangi. Para warga di Papring, Kalipuro, Banyuwangi ini setelah Shalat Idul Adha dilakukan akan segera merias para hewan kurban baik kambing ataupun sapi sebelum dikurbankan. Para hewan ini akan diberikan lipstick, bedak sampai disisir setiap bulu yanga da di tubuhnya. Bagian dalam tubuhnya pun akan dikalungkan dengan bunga dan diselimuti dengan kain kafan. Tak hanya itu saja, para hewan juga akan diberikan nama supaya nantinya di akhirat bisa ditemukan dan diketahui oleh pemiliknya.